Belanja Online Murah atau Mahal, kalau ada yang bilang harga online mahal, saya punya sebuah opini bahwa Niat hemat malah melarat - Mungkin setiap orang selalu ingin berhemat. Karena beberapa pepatah mengatakan bahwa hemat pangkal kaya. Tapi beberapa terakhir ini banyak yang berniat ingin berhemat tapi tidak bijak dalam mengambil sebuah tindakan dan malah bikin jadi melarat. Walah apa itu?

Beberapa waktu lalu saya melakukan sebuah riset di twitter mengenai berbelanja, lebih memilih berbelanja offline atau berbelanja online? Bukan menjadi rahasia lagi kalau harga online jauh lebih mahal dari pada harga offline, belum lagi harga online belum termasuk dengan biaya pengiriman. 

Apakah Harga Online lebih mahal dari pada di toko?

Untuk sebuah produk online pasti memiliki harga yang lebih mahal antara 10.000 - 20.000an. Beberapa user masih sangat melihat bandrol harga dari pada total harga. Dan mayoritas malas membeli secara online karena bandrolnya mahal.!!

Saya malas berbelanja online karena harganya mahal, lebih murah di offline. Kata tadi sempat terucap dan mayoritas berpendapat seperti itu, ya bukan salah mereka sih. Hanya saja pola pemikirannya tidak jauh untuk memperhitungkan, padahal jika di perhitungkan, online jauh lebih murah.

Coba hitung secara keseluruhan uang yang di keluarkan. 

Misalnya : Harga sebuah produk online baju Rp. 80.000 - Ongkos Kirim : Rp. 10.000 = Rp. 90.000

Malas juga ya membeli di online, harganya mahal banget. Masa baju aja sampe Rp.80.000. Kalau beli di mall gak sampai segitu tuh, paling Rp. 70.000an. Hemat 10.000 kalo beli offline atau beli di pusat pertokoan, nggak perlu pake ongkos kirim segala.

Tidak bisa di salahkan jika melihat harga offline jauh lebih murah, karena memang benar kalau online itu jauh lebih mahal. Akan tetapi jika berbicara hemat, jelas online jauh lebih hemat dari pada offline, alasannya?

Jika sebuah harga offline Rp.70.000 ( Harga Produk )

Kita tidak harus mengeluarkan ongkos kirim, jadi untuk mendapatkan produk itu ya hanya Rp.70.000. Akan tetapi, sudahkah memperhitungkan berapa biaya / ongkos perjalanan?

Untuk ongkos perjalanan pulang pergi, taro lah sekitar Rp.20.000. Perjalanan dari rumah ke mall / pusat pertokoan, apakah tidak membeli yang lain? Contohnya makan dan minum. Harga makan sekitar Rp. 10.000, dan minum Rp. 5000

Total asumsi :

Produk + Ongkos + makan + Minum = Rp.70.000 + Rp. 20.000 + Rp. 10.000 + Rp. 5.000 = Rp.105.000

Waw, ternyata jika di jumlahkan harga total uang yang kita keluarkan, jauh lebih besar dari pada kita berbelanja secara online. Belum lagi jika lapar mata ( Membeli barang yang tidak perlu dibeli ) tentunya bisa membuat pengeluaran bertambah besar, yang tadinya mau hemat malah melarat.



Graphic Designer And Webmaster Indonesia
All Right Reserved © 2013 Copyright @WebmasterID



Jasa Design
 
#BlogMbah © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top